PKL Pasar Panorama Padati Badan Jalan

BENGKULU, BE - Pedagang kali lima (PKL) kembali menjamur di Pasar Panorama dan Pasar Minggu dengan meninggalkan auning dan berjualan di pinggir jalan. Alhasil, suasana di kedua pasar tersebut kembali tidak teratur. Sejak ditinggal, Jahin Liha Bustami yang merupakan Kakan Satpol PP, saat ini belum pernah melakukan penertiban, kondisi inilah yang dimanfaatkan pedagang untuk menggelar lapak di tepi jalan. Seperti pedagang yang berjualan sejak Subuh hingga siang, saat ini memadati Jalan Kedondong.

Jika sebelumnya badan jalan yang memiliki ukuran yang cukup lebar, namun saat ini jalan yang merupakan jalur kendaraan tersebut hanya menyisakan beberapa meter saja. Sedangkan selebihnya telah dipadati dengan lapak, tenda, payung serta barang dagangan pedagang.

Hal ini juga menimbulkan kekecewaan dari sejumlah pedagang yang berjualan diauning dalam pasar. Sebab, sejak Subuh hingga petang tak banyak pembeli yang masuk ke dalam pasar, sehingga pedagang di dalam tidak mendapatkan keuntungan.

\"Kendak kami, mereka yang diluar itu masuk ke dalam. Kalau dibiarkan seperti itu, jelas kami rugi karena pembeli itu tidak mau masuk,\" ungkap Wati pedagang bumbu.

Selain membawa kekecewaan dari sejumlah pedagang, hal yang sama juga dirasakan oleh beberapa pengendara motor. Seperti yang disampaikan Andi, dimana dirinya sangat menyayangkan jika hal ini terus dibiarkan karena terlihat tidak teratur dan juga membuat jalan menjadi sempit dan padat.

\"Bagusnya kalau tata lagi seperti kemarin, jalur ini kan padat, jadi kalau sudah terjebak di jalan itu, pasti susah keluar. Karena banyak Angkot masuk ke sana, belum lagi mobil pick-up, lebih parah lagi membuat jalan itu kotor karena air limbah dari para pedagang itu,\" ucap Andi. (805)

Sumber: